Wacanakan 22 Trayek Bus Air

Satu dermaga yang dijadikan trayek bus air, dermaga Museum Wasaka


BANJARMASIN - Pembangunan Kota Banjarmasin ke depan mengarah sebagai kota berbasis sungai dengan memanfaatkan keberadaan sungai sebagai jalur transportasi terintegrasi atau terpadu.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banjarmasin Kasman melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan (LLASDP) Dishubkominfo Kota Banjarmasin Freddy.
“Diharapkan dengan konsep berbasis sungai maka kedepannya untuk tranportasi sungai tidak terbengkalai atau diabaikan. Ini juga akan mengurangi kemacetan pada jalur darat,” ucapnya.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan sistem transportasi darat maka masalah kemacetan tidak akan berhasil. Untuk itu pengembangan transportasi sungai jawaban yang cukup beralasan baik dari kelayakan ekonomi, lingkungan dan sejarah budaya transportasi di Pulau Kalimantan.
Integrated Transpotation System yang disebut juga intermoda transport pada hakikatnya adalah pengangkutan barang atau penumpang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan menggunakan lebih dari satu moda transport tanpa terputus dalam arti : biaya pengurusan administratif dan lainnya sudah menyatu dalam satu sistem sebagai contoh penumpang atau barang dapat menggunakan moda sungai (kapal ,klotok, long boad) dilanjutkan dengan menggunakan moda darat (mobil penumpang, taksi, bus) tanpa terputus sehingga tranportasi sungai saling mendukung dengan moda transportasi darat  bukan saling mengalahkan.
“Pelayanan intermoda transportasi disebut pula pelayanan dari pintu ke pintu (door to door service),” ucapnya.
Sejumlah upaya untuk mensinergikan moda transportasi darat dengan transportasi sungai seperti study pendukung sistem transportasi terpadu, peningkatan SDM dalam rangka pemahaman dan pengelolaan sistem transportasi terpadu, pembangunan prasarana perpindahan penumpang dan barang dari moda transportasi sungai ke moda transportasi darat atau sebaliknya, pengadaan kapal pembersih alur sungai, pengadaan bus air demi terwujudnya transportasi air (water way) dan peningkatan Dermaga Pasar Lima.
“Kami juga sudah merancang sebanyak 22 trayek bus air untuk transportasi sungai ini. Start dan finish-nya di dermaga Pemkot,” tandasnya.
Tentunya ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti aspek teknis, aspek dokumentasi dan aspek tanggung jawab. Secara teknis harus ada hubungan tiap moda dengan fasilitas yang digunakan untuk menangani jenis barang atau kemasan yang dibawa (container, pallet, barang curah), kemudian hanya ada satu macam dokumen pengangkutan yaitu yang dikeluarkan oleh yang bertindak sebagai pengangkut (intermoda transportation operator), kemudian dalam pelaksanaan intermodal transportation hanya satu pihak yang  bertanggung jawab terhadap terselenggaranya transportasi. “Tiga aspek ini penting untuk keberlangsungan transportasi terintegrasi,” ucapnya. (mat)

Daftar Segmen Trayek Bus Air                       
No.      Nama Segmen Trayek Bus Air       Jarak (Km)                                         
1           DERMAGA PEMKO (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - PASAR LIMA (KEC. BANJARMASIN TENGAH)            0,39
2          PASAR LIMA (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - TELUK KELAYAN (KEC. BANJARMASIN TENGAH)            0,27
3          TELUK KELAYAN /SWISS BELL HOTEL (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - PASAR BARU (KEC. BANJARMASIN TENGAH)    0,14
4          PASAR BARU (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - UJUNG MURUNG (KEC. BANJARMASIN TENGAH)  0,21
5          UJUNG MURUNG (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - SUNGAI BARU (KEC. BANJARMASIN TENGAH)            0,27
6          SUNGAI BARU (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - TAHER SQUARE (KEC. BANJARMASIN TENGAH)   0,14
7          TAHER SQUARE (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - AJENREM (KEC. BANJARMASIN TENGAH)          0,18
8          AJENREM (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - KOREM (KEC. BANJARMASIN TENGAH) 0,12
9          KOREM (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - PASAR LAMA (KEC. BANJARMASIN TENGAH)       0,49
10        PASAR LAMA (KEC. BANJARMASIN TENGAH) - SUNGAI JINGAH (KEC. BANJARMASIN UTARA)       1,86
11         SUNGAI JINGAH (KEC. BANJARMASIN UTARA) - DERMAGA AGROWISATA/SMPN 17 (KEC. BANJARMASIN UTARA)       0,93
12        DERMAGA AGROWISATA/SMPN 17 (KEC. BANJARMASIN UTARA) - DERMAGA MUSEUM WASAKA (KEC. BANJARMASIN UTARA)         0,91
13        DERMAGA MUSEUM WASAKA (KEC. BANJARMASIN UTARA) - BANUA ANYAR (KEC. BANJARMASIN UTARA)          0,24
14        BANUA ANYAR (KEC. BANJARMASIN UTARA) - SUNGAI LULUT (KEC. BANJARMASIN TIMUR)         6,1
15        SUNGAI LULUT (KEC. BANJARMASIN TIMUR) - CEMARA UJUNG (KEC. BANJARMASIN UTARA)       7,9
16        CEMARA UJUNG (KEC. BANJARMASIN UTARA) - DERMAGA PASAR TERAPUNG (KEC. BANJARMASIN UTARA)          7,494
17        DERMAGA PASAR TERAPUNG (KEC. BANJARMASIN UTARA) - DERMAGA ALALAK (KEC. BANJARMASIN UTARA)       3,38
18        DERMAGA ALALAK (KEC. BANJARMASIN UTARA) - DERMAGA BANJAR RAYA (KEC. BANJARMASIN BARAT)           6,8
19        DERMAGA BANJAR RAYA (KEC. BANJARMASIN BARAT) -  TEPIAN PELABUHAN TRISAKTI (KEC. BANJARMASIN BARAT)        1,08
20        TEPIAN PELABUHAN TRISAKTI (KEC. BANJARMASIN BARAT) - MANTUIL (KEC. BANJARMASIN SELATAN)       5,08
21        MANTUIL (KEC. BANJARMASIN SELATAN) - BASIRIH (KEC. BANJARMASIN SELATAN)            4,36
22        BASIRIH (KEC. BANJARMASIN BARAT) - DERMAGA PEMKO (KEC. BANJARMASIN TENGAH)            4,99
Sumber : Dishubkominfo Banjarmasin


Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment